Universitas Gadjah Mada Writing for Healing
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KISAH
  • VIDEO
  • Beranda
  • Kisah2
Arsip:

Kisah2

SEPENGGAL KISAH Ph.D. SELAMA PANDEMI COVID-19

Kisah2 Friday, 16 April 2021

oleh: Dien SA

Namaku Citra (bukan nama sebenarnya). Tahun ini, aku diberi kesempatan olah Allah SWT untuk melanjutkan studi S3. Cita-cita untuk melanjutkan studi sudah lama sebenarnya. Setelah lulus S2, saat itu aku langsung ingin melanjutkan S3. Tetapi apa daya, passpor hijau dari teman hidupku belum aku dapatkan. Apa dia egois? Actually, tidak. Imamku adalah orang yang sangat men-support diriku. Aku sangat memahaminya, karena saat itu, buah cinta kami masih kecil-kecil. Aku tidak boleh dan tidak bisa bersikap egois dengan mengedepankan sekolah yang mungkin akan berdampak mengorbankan masa-masa kecil buah cinta kami, yang mana mereka masih sangat membutuhkan perhatianku. Ridho Allah… ridho suami, kata-kata itulah yang aku ucapkan dalam diriku, untuk menenangkan hati ini.  read more

Covid dan Aku

Kisah2 Tuesday, 8 September 2020

Minggu, tanggal 22 April 2020, tanggal yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. Bukan karena itu tanggal pernikahanku, tapi tanggal dimana aku diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Yah, di tanggal itu aku dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan atau bahasa kerennya ODP. Oh ya, perkenalkan namaku Suci, aku seorang ibu rumah tangga, aku tinggal di salah satu perkampungan di kabupaten Sleman. Aku salah seorang ODP Covid 19 (Corona Virus Diseases 19). Covid 19 memberikan kisah tersendiri untuk setiap orang termasuk aku. Awalnya aku tidak menyangka seorang ibu rumah tangga bisa menjadi ODP Covid 19. read more

Cahaya dalam Gelap

Kisah2 Tuesday, 8 September 2020

Siapa yang bisa membantu ketika situasi seperti ini terjadi? Di dalam rumah begitu senyap, hingga suara detak jam terdengar begitu jelas menggema dalam ruang. Tidak hanya penunjuk waktu, beberapa alat elektronik yang sedang beroperasi juga mendekati makna ‘kehidupan’ di dalam rumah. Lantas bagaimana dengan kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya?

Mereka ada di setiap ruang. Dua di antara lima jiwa, duduk berhadapan di ruang tengah. Masing-masing dari mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing, tanpa adanya sapaan maupun gurauan di antara mereka. Tiga jiwa lainnya berada di ruang tersendiri, dengan kesenangan pribadi mereka. Potret kehidupan seperti itu terjadi saat pandemi COVID-19 tengah mewabah.  read more

Kisah dari Timur Nusantara

Kisah2 Monday, 7 September 2020

Assalamu’alaikum, hai namaku Ismy. Salah satu dari ratusan siswa yang merantau ke Jogja demi mengenyam majunya dunia pendidikan. Aku tinggal di kos selama bersekolah di SMA Muhammadiyah Dua (Muha) Jogja dan  pulang kampung setiap liburan semester tiba. Entahlah, aku bingung harus bersyukur atau prihatin atas situasi pandemi Covid-19 yang tengah menjadi masalah global. Aku prihatin karena pandemi ini memakan banyak korban, merubah segala lini kehidupan serta menguras pikiran serta tenaga banyak pihak. Setiap orang diharuskan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dengan mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan serta memperkuat sistem imun tubuh. Yahh itulah sekilas soal Covid-19, selanjutnya aku akan menceritakan pengalamanku. Semoga kalian betah membacanya.. read more

In a Circle

Kisah2 Tuesday, 1 September 2020

Tak ada yang pernah menyangka akan berlangsung seperti ini, tak ada batasan waktu jelas berakhir. Hidup dalam lingkaran praduga. Terkurung dalam ketidakpastian. Simpang siur warta pandemi di media sosial membuat benak tak habis berpikir. Bagaimana mungkin penduduk dunia yang beragam cendekia tak mampu menangkis serangan materi tak kasad mata. Ruang angkasa dijelajah tetapi melawan corona tak berdaya. Ke mana perginya para jenius?

Terdampak secara ekonomi, kesehatan, keamanan, dan terlebih psikologis. Terkurung secara fisik social distancing, menaati ketentuan yang berefek jika dilanggar. Terkungkung secara pemikiran karena diskusi terbuka mencari solusi hanya untuk pengambil kebijakan. Kebjakan ekonomi lebih diutamakan. Alasan ekonomi dijunjung tinggi karena takut kelaparan kolosal. Chaos ujungnya. Secara psikologis efek pandemi berwujud krisis, ketidakpastian, dan kehilangan kendali diri. Krisis merebak di berbagai sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan stabilitas keamanan. Ketidakpastian situasi seperti kapan pandemi berakhir sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Kehilangan kontrol diri adalah mencoba mengolah isu yang beredar tapi  tak bisa menemukan jalan keluar. read more

Aku Menolak Mati!

Kisah2 Tuesday, 1 September 2020

Akhir  Desember 2019 menjadi hari yang kelam buatku. Aku mendapat kabar mendadak bahwa aku dicopot dari tempatku bekerja. Aku dicopot dari Kepala Sekolah. Sungguh kabar itu mendadak buatku. Tiga hari aku dipaksa untuk hengkang dan menyusun kembali hidupku. Kehilangan pekerjaan memaksaku untuk menenangkan pikiran dan jiwaku. Aku menyembuhkan diri dengan membaca dan menulis. Selama sebulan tak terasa, aku rajin mengirim tulisan ke koran, maupun media online. Aktifitas ini ternyata cukup berhasil menyembuhkan jiwa dan pikiranku setelah didera pengangguran.  read more

Pandemi Memberi Arti

Kisah2 Tuesday, 1 September 2020

Selama kurang lebih tiga bulan ini, negeri kita tercinta Indonesia terserang pandemi  covid-19. Pandemi ini memberi sangat banyak dampak terhadap kehidupan kita. Mulai dari ditutupnya pusat perbelanjaan, perkantoran, bahkan sekolah dan  universitas pun harus melakukan segala kegiatannya dari rumah. Kita terjebak di dalam situasi yang tidak kunjung pasti ini, yang bisa  kita lakukan hanyalah menunggu sampai situasi normal kembali. Di tengah situasi pandemi ini, kita harus mulai terbiasa dengan kebiasaan yang baru seperti harus mencuci tangan sehabis beraktivitas, menjaga jarak dengan orang disekitar, dan tidak keluar rumah sebisa mungkin. Adalah hal yang tidak pernah kita sangka sebelumnya suatu saat kita diharuskan menjaga jarak dengan orang-orang yang sangat kita cintai, dengan teman,saudara bahkan keluarga kita sendiri.  read more

Seribu Satu Kisah Ramadan di Masjid Al-Azhar Era Covid-19.

Kisah2 Tuesday, 1 September 2020

Ahad, 1 Maret 2020 pukul 20.15 WIB menjadi momentum tak terlupakan bagi diri saya. Kenapa? Karena pada waktu itu adalah rapat perdana pembentukan rapat ramadan 1441 H. Meski saya datang terlambat supaya tidak dipilih untuk menjadi ketua panitia ramadan ternyata saya tidak dapat mengelak dan tetap terpilih untuk menjadi ketua. Itu karena saya mendapatkan berondongan usulan untuk menjadi ketua panitia sebanyak sekitar 95 persen suara dari peserta rapat.

Satu-satunya orang yang menolak mungkin hanya dari Ibu Sriyati. Beliau adalah Ibu kandung saya. Namun, apa artinya satu suara menolak jika sebagian besar pada setuju. Alhasil amanat sebagai ketua ramadan di Masjid Al-Azhar Suryowijayan Kota Yogyakarta harus bertumpu di pundak saya. Padahal menjadi ketua panitia ramadan itu tanggung jawabnya berat, lebih-lebih di masa pandemi Covid-19. read more

BUKA atau TUTUP?

Kisah2 Tuesday, 25 August 2020

Malam itu, Aji mengobrol dengan istrinya di kamar tidur mereka yang berukuran tiga kali dua setengah meter itu. Mereka duduk bersebelahan sambil bersandar pada dinding yang dingin.

“Bagaimana menurut bunda?” tanya Aji pada Ita.

“Udah, tutup aja, resikonya terlalu besar jika Ayah tetap buka.”
Aji menghela nafas panjang, lalu berkata lirih, “Jika tutup, kasihan anak-anak. Mereka pada makan apa nanti?”

“Iya juga sih…” balas Ita dengan pelan.

Obrolan mereka malam itu belum menghasilkan keputusan apakah warung makan mereka akan tetap buka atau ditutup saja. read more

“Dia” juga Punya Makna

Kisah2 Tuesday, 25 August 2020

Tahun 2020 adalah tahun akhir perkuliahan magister yang menyuratkan banyak kenangan indah dan juga kesedihan bagiku di Yogyakarta, tempat para anak rantau mengadu kecerdasan, beradaptasi dengan segala kebudayaan, mencoba bertahan hidup dalam kemandirian. Yah, tak ada salahnya jika kuanggap Yogyakarta sebagai kota syarat makna, peristiwa dan juga kenangan. Lima atau sepuluh tahun dari sekarang mungkin aku akan  bercerita kepada para generasi muda bahwa aku pernah berpacu dengan waktu, ego, dan ketakutan di Yogyakarta di masa pandemi COVID-19. Aku juga akan dengan bangga menceritakan bahwa aku adalah bagian dari para lulusan terbaik dan fenomenal yang tergabung dalam Class of COVID-19. Setidaknya begitulah aku coba membayangkan keadaan saat ini dengan berusaha berpikir positif. read more

12

Recent Posts

  • WfH
  • TEGAR
  • SEPENGGAL KISAH Ph.D. SELAMA PANDEMI COVID-19
  • IMAN DAN IMUN
  • AKU DAN ANAKKU

Archives

  • May 2021
  • April 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020

Categories

  • About
  • Edukasi
  • Guest Writers
  • Kisah
  • Kisah2
  • kisah3
  • Video
Universitas Gadjah Mada

Tim Pengabdian Sekolah Vokasi,

Universitas Gadjah Mada

Gedung Iso Reksohadiprodjo, Sekip Unit 1,

Caturtunggal Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

       wfh.sv@ugm.ac.id

       0274-541020

 

 

  • Tentang Kami

Informasi

© 2020 Writing for Healing

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju