Universitas Gadjah Mada Writing for Healing
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KISAH
  • VIDEO
  • Beranda
  • kisah3
  • page. 2
Arsip:

kisah3

Bahagia Tak Terduga Datang di Tengah Pandemi

kisah3 Tuesday, 13 October 2020

Berawal dari pengumuman lomba video yang diselenggarakan oleh  Kementerian Agama  Kota Yogyakarta dengan ketentuan peserta lomba adalah ASN Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan materi keagamaan di bulan Ramadhan, Kepala MAN 1 Yogyakarta tempat saya mengajar, Drs. H. Wiranto Prasetya Hadi, M. Pd  yang selalu ingin semua sivitas akademik MAN Yogyakarta maju dan sukses tidak hanya di pekerjaannya, tetapi jika memungkinkan juga maju dan sukses di “dunia lain”, mendorong  semua guru dan staf tata usaha untuk mengikuti lomba tersebut. Dunia lain yang saya maksudkan adalah tampilan saya yang bukan di kedinasan dan juga materi yang diambil bukan dari bidang studi saya di kelas, yang mana di kelas sehari-hari saya mengajar bahasa Inggris sedangkan lomba tesebut adalah lomba video dengan materi keagamaan dalam rangka peningkatan pelayanan dan syiar keagamaan kepada masyarakat selama masa darurat COVID-19 yang mana kontak fisik dibatasi read more

Menahan Rindu dalam Rangkaian Asa: Kisah Sepasang Calon Pengantin dari Zona Merah

kisah3 Tuesday, 13 October 2020

Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 ini berdampak pada berbagai sektor
kehidupan, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial. Hal inilah yang
kemudian memantik munculnya berbagai fenomena, misalnya gerakan volunterisme
dan filantropi, meningkatnya kepedulian sosial, hingga kreasi dari para seniman untuk
tetap produktif #darirumahsaja. Tulisan ini hendak menceritakan kisah sepasang calon
pengantin yang tengah mempersiapkan acara pernikahannya pada Bulan Agustus
2020. Penulis tertarik untuk menceritakan tentang kisah mereka, dengan satu hikmah
yang cukup esensial tentang pernikahan pada masa pandemi. Pernikahan biasa
dikaitkan dengan suatu yang mewah, namun sisi lain pandemi ini telah memberikan
ruang untuk kembali pada esensi pernikahan. Atas izin narasumber, penulis mencoba
mengurai kisah ini dengan harapan bisa menjadi suatu catatan yang bisa dibaca oleh
anak cucu kelak di kemudian hari.
Pernikahan sangat identik dengan kebahagiaan dan kemeriahan selama akad maupun
pesta syukuran bagi insan yang telah memantapkan hati untuk melangkah ke jenjang
yang lebih tinggi. Pernikahan seringkali dihiasi dengan gedung megah, dekorasi
menawan, make up rupawan, dan hilir mudik tamu undangan memberikan ucapan
selamat dan doa bagi pengantin. Tak ayal jika pernikahan memerlukan rata-rata biaya
yang cukup besar, misalnya di Portugal sebesar USD 16.700, Amerika Serikat sebesar
USD29.200, Inggris sebesar USD19.200, Kanada sebesar USD21.900 1 . Tak ayal, jika
sebagian orang rela untuk mempersiapkan pesta dari jauh-jauh hari. Sebut saja, Awan
dan Mega. Mereka pun mempersiapkan planning acara pernikahan mereka sejak jauh
hari.
Awan dan Mega dipertemukan saat mereka kuliah pada salah satu universitas di
Yogyakarta. Awan merupakan pemuda perantau yang berasal dari Riau, sedangkan read more

Kisahku dimasa pandemi

kisah3 Monday, 12 October 2020

Apa yang ingin dikejar dimasa pandemi ini?

Ada beberapa tahapan manusia yang sedang belajar dan berusaha untuk beradaptasai dengan keadaan atau proses hidup yang dihadapinya.  Dikutip dari Sukat Ratnakar, plan your next move, because every step contributes toward your goal.  Ada beberapa tahapan dalam kehidupan ketika seseorang mengalami krisis dalam kehidupannya. Pertama, I won’t do it. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan dan tugas saya. Saya merasa berat melakukan ini itu dan saya tidak akan mampu melakukanya. Ini terlalu berat dan harus dari mana saya akan memulainya. Sebagai tahapan yang sangat menyakitkan ketika mengalami kesadaran bahwa perubahan dalam hidup ini nampaknya menjadi penghalang yang nyata dalam mewujudkan impian kita.  read more

Wabah Sebagai Pemicu Kreativitas: Instajam pada Instagram

kisah3 Monday, 12 October 2020

Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 ini seperti yang kita ketahui merupakan salah satu dari peristiwa besar yang tentunya juga berpengaruh besar terhadap pola kehidupan penduduk dunia dari berbagai aspek. Peristiwa ini pastinya sangat menyedihkan bagi banyak orang, mengingat banyaknya korban yang jatuh termasuk di Indonesia. Akan tetapi, dibalik itu semua, jika kita mencoba untuk melihat lebih jeli, ada hal-hal baik yang menyertainya. Hal-hal baik tersebut, yang kata orang bijak seringkali disebut sebagai hikmah, dapat kita temukan didalam kondisi yang tidak mengenakkan ini, jika kita memang berusaha mencarinya. Hikmah memang seringkali tersembunyi. Seperti kata pepatah asing, every cloud has a silver lining. Di sini saya mencoba bercerita tentang pencarian saya terhadap sang “hikmah” tersebut. Apa yang saya lakukan ini saya yakini juga sudah dan sedang dilakukan oleh orang-orang di sekitar saya atau dimanapun, yang sedang berusaha untuk “make lemonade out of lemons”, atau berusaha membuat situasi yang buruk ini menjadi terlihat lebih baik. Cerita saya ini mungkin tidaklah terlalu spesial dan heroik seperti cerita-cerita perjuangan para tenaga medis di berbagai rumah sakit, seperti yang hampir setiap hari saya dengar langsung dari istri saya yang seorang perawat di sebuah rumah sakit daerah di tempat kami tinggal. Cerita saya adalah sebuah cerita kecil tentang observasi saya di sosial media, terutama Instagram.  read more

Suka Duka Kuliah Daring lewat Dunia Digital di Masa Pandemi

kisah3 Monday, 12 October 2020

Nama saya Andri Handayani, biasa dipanggil Andri. Asli perempuan. Kalau belum kenal, sewaktu memanggil pasti ada embel-embel Mas atau Pak. Saya sering merasa kesal kalau begini seakan-akan Andri yang berjenis kelamin perempuan itu jarang, hahahaha. Saya seorang pengajar di salah satu kampus negeri di Yogyakarta. Asal saya sebenarnya dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Pindah ke Jogja tahun 2005 untuk menuntut ilmu dan sampai sekarang berdomisili di Jogja untuk bekerja. Selama ini saya tinggal di kos. Oleh karena itu, identitas yang melekat di saya bisa sebagai seorang pengajar/dosen sekaligus anak kosan. Kehidupan saya sebelum masa pandemi berkutat pada aktivitas di kampus dan kosan, maklum saya masih belum berkeluarga juga, kadang-kadang jalan-jalan atau piknik ke daerah lain di akhir pekan atau hari libur.  read more

Kita Tidak Berada di Kapal yang Sama

kisah3 Monday, 12 October 2020

Virus COVID-19 muncul pertama kali di Wuhan, China. Kemudian virus tersebut menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia dan menjadikan COVID-19 sebagai pandemi. Virus ini pertama kali muncul di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 ketika dua orang yang berasal dari Depok terinfeksi oleh seorang warga negara Jepang. Kemudian dari dua orang tersebut bertambah banyak dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini mengakibatkan berbagai kegiatan mengalami penundaan atau bahkan pembatalan dan mengalami perubahan dalam pelaksanaannya. Pemerintah menganjurkan berbagai kegiatan yang membahayakan atau yang berpotensi besar mengakibatkan seseorang terpapar oleh virus COVID-19 untuk dilakukan di rumah saja, seperti kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah. read more

Berbagi Pekerjaan untuk Mereka yang Membutuhkan ditengah Dampak Pandemi

kisah3 Monday, 12 October 2020

Siang itu, tepatnya di rumah seorang kakek, panggil saja Kakek Budi, cukup ramai, ada pembangunan garasi di bagian samping rumah. Akan tetapi tidak seperti pembangunan sebelumnya, kali ini kakek menggunakan jasa tukang yang berbeda. Tukang yang dikenal cukup cakap mengerjakan rumah pada salah satu tetangga di kelurahan, sehingga turut menumbuhkan kepercayaan kakek kepada orang tersebut. Biasanya kakek akan berkeliling untuk bertegur sapa dengan para tukang. Sambil berkeliling di sekitar pembangunan garasi, terlihat seperti ada yang kurang dari tim tukang yang mengerjakan. Kali ini tim hanya terdiri dari tiga orang, tanpa Pak Adi, seorang tukang yang dikenal paling telaten. Sontak ia menanyakan perihal Pak Adi kepada kepala tukang “Pak Abas, kali ini saya tidak melihat pak Adi, tidak biasanya bapak bekerja tanpa Pak Adi” tanya kakek. “Iya Pak, sepertinya Pak Adi saat ini sedang ingin mengojek saja”, jawab Pak Abas sambil tertawa kecil. Memang selain berprofesi sebagai buruh bangunan, Pak Adi juga berprofesi sebagai tukang ojek.  Kakek pun pergi sambil menganggukkan kepala.  read more

USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL

kisah3 Monday, 12 October 2020

“AKU GAGAL!” Katya memekik melihat kalender dimejanya. Bulan berganti bulan, Februari telah berganti Maret. Harapannya untuk menyelesaikan segala urusan perkuliahan pada bulan itu pupus. “Ayo Katya! Sedikit lagi! Ngga boleh malas!” Katya mencoba mengusir bayangan menakutkan apabila harapannya tidak bisa ia gapai. Bayangan ketakutan itu semakin membesar bersamaan dengan rasa takut akan hal lain yang tengah terjadi. Dunia saat ini tengah gemetar menghadapi fenomena baru, virus COVID-19 menjadi kasus internasional dan menyerang berbagai negara, termasuk Indonesia. Orang tuanya tentu saja mengkhawatirkan dirinya. Tidak bisa dipungkiri bahwa ia pun merasa khawatir dengan dirinya sendiri. Kondisi finansial yang semakin melemah, kota yang semakin lengang serta kerinduan terhadap kampung halaman membuat Katya kerap kali merasa sedih, bayang-bayang kegagalan untuk menggapai harapan keberhasilan sekolahnya yang ia undur menjadi pertengahan tahun juga semakin menambah kesedihannya. read more

Lingkaran Setan

kisah3 Monday, 12 October 2020

Ada sebuah virus yang membahayakan kehidupan manusia dan jika dibiarkan dapat membuat Anda mati. Saya yakin, hal ini terdengar tidak asing di telinga Anda saat ini. Anda merasa cemas ketika harus menghadapi virus seorang diri. Presiden kita telah mengumumkannya kepada saya, anda, dan kita semua. Berawal dari negeri yang sangat jauh dari negara kita ini. China awal virus itu muncul, dan berkembang hingga keseluruh Dunia. Rasanya kelam, pahit, dan hampa mendengar virus yang dinamakan virus COVID-19 hadir di negara kita Indonesia. Kecemasan tentu ada, kecemasan membuat Anda tidak berdaya dan mulai bertanya-tanya mengapa Anda bisa begitu cemas. Saya dan Anda sekarang mulai cemas karena menjadi cemas, bahkan berlipat ganda kecemasan itu dan menyebabkan Anda bertambah cemas. read more

Terus Bergerak Melalui Kegiatan Kerelawanan

kisah3 Monday, 12 October 2020

“Bagi saya yang sudah bangrut pas situasi seperti ini mas, mending keluar ikut berbagai kegiatan, salah satunya menjadi sukarelawan disini, bantu orang dan terus bergerak. Mungkin juga dari situ, Allah beri saya bantuan untuk kembali bangkit dari keterpurukan ini. Dari pada cuma diam di Kontrakan, dengan kondisi stress seperti ini sangat berbahaya mas. Benar – benar bahaya, saya pun sampai takut dengan diri saya sendiri.” Cuplikan ucapan seorang teman baru berinisial H.

Hari Jum’at, 1 Mei 2020, adalah kali pertama saya bertemu dengan teman baru saya berinisial H ini. Beliau adalah seorang Pengusaha dalam bidang properti yaitu penyewakan hunian atau biasa disebut Homestay. Dahulu beliau sempat kuliah di 2 kampus swasta di Yogyakarta, pada program studi yang sama yaitu multimedia. H mengatakan bahwa cukup rumit untuk menjelaskan perjalanan kuliah di 2 kampus ini. Apalagi menyesuaikan antara kuliah dan kegiatan beliau diluar akademik yang cukup padat. Namun, rumitnya perjalanan beliau, ternyata masih ada benang merah yang berusaha beliau ceritakan kepada saya ketika kami melaksanakan penyaluran sembako penanggulangan dampak Pandemi COVID-19, oleh Rumah ZIS UGM di daerah Pringwulung dan Kronggahan, Sleman, Yogyakarta. Sebelumnya, Saya adalah seorang staf media di Rumah ZIS UGM. Dimana kebetulan, mendapat penugasan untuk mengambil foto kegiatan penyaluran bantuan sembako di daerah tersebut. Sehingga saya dapat bertemu dengan H. read more

123

Recent Posts

  • WfH
  • TEGAR
  • SEPENGGAL KISAH Ph.D. SELAMA PANDEMI COVID-19
  • IMAN DAN IMUN
  • AKU DAN ANAKKU

Archives

  • May 2021
  • April 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020

Categories

  • About
  • Edukasi
  • Guest Writers
  • Kisah
  • Kisah2
  • kisah3
  • Video
Universitas Gadjah Mada

Tim Pengabdian Sekolah Vokasi,

Universitas Gadjah Mada

Gedung Iso Reksohadiprodjo, Sekip Unit 1,

Caturtunggal Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

       wfh.sv@ugm.ac.id

       0274-541020

 

 

  • Tentang Kami

Informasi

© 2020 Writing for Healing

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju