Jumat, 7 Maret 2020 menjadi babak baru kisahku. Senja mengantarkanku dari Kota Hujan menuju Ibu Kota dengan menggunakan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota. Bersama tiga sahabat terbaik, ku mantapkan hati untuk pulang menyambut mimpi.
Sengaja kupilih gerbong KRL laki-laki yang biasanya lebih berempati daripada gerbong khusus wanita. Bukan bermaksud egois, tapi aku kasihan dengan seorang teman wanita yang rela mengantar kepergianku hingga ke Stasiun Senen, Jakarta.
Kereta Mataram Premium membawaku kembali ke Jogja. Kota yang terbuat dari rindu. Sepanjang perjalanan, ku pasang headset sambil memutar tembang kiriman sahabatku, Akbar namanya.