oleh : Rasya Swarnasta
i.
Pada tanggal 26 Maret 2020, jumlah pasien positif terjangkit COVID-19 mencapai 893 jiwa. Saat itu, rasa takut apabila jumlahnya mencapai empat digit masih mengekor ke mana pun aku melakukan aktivitas di rumah. LINE OpenChat yang mewadahi informasi tentang virus ini terus-terusan membanjiri ponselku dengan notifikasi. Hari itu, seruan-seruan yang tak henti-hentinya digaungkan adalah imbauan untuk tetap di rumah, tetap di rumah, tetap di rumah. Kurva harus dilandaikan untuk meringankan beban tenaga dan peralatan medis agar dapat memfasilitasi semua orang, jadi tetaplah di rumah.