Universitas Gadjah Mada Writing for Healing
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KISAH
  • VIDEO
  • Beranda
  • 2020
  • September
Arsip 2020:

September

TIGA BABAK

Kisah Tuesday, 8 September 2020

oleh : Rasya Swarnasta

i.

Pada tanggal 26 Maret 2020, jumlah pasien positif terjangkit COVID-19 mencapai 893 jiwa. Saat itu, rasa takut apabila jumlahnya mencapai empat digit masih mengekor ke mana pun aku melakukan aktivitas di rumah. LINE OpenChat yang mewadahi informasi tentang virus ini terus-terusan membanjiri ponselku dengan notifikasi. Hari itu, seruan-seruan yang tak henti-hentinya digaungkan adalah imbauan untuk tetap di rumah, tetap di rumah, tetap di rumah. Kurva harus dilandaikan untuk meringankan beban tenaga dan peralatan medis agar dapat memfasilitasi semua orang, jadi tetaplah di rumah. read more

Kelahiran New Normal

Kisah Tuesday, 8 September 2020

Tiba juga pada pemberhentian frasa yang diagungkan sebagai New Normal. Setelah turun dari motor di depan sebuah siku pasar Kota Budaya (Yogyakarta) aku dapati derai suara ibu-ibu  penjual  bawang putih plastikan bersama rekan sejawatnya penjual jamur tiram kiloan. Sepertinya mereka telah lama tidak saling bersua, ibu penjual bawang putih itu menepuk beberapa kali punggung temannya dengan kipas bambu miliknya.

“Yu! Pie kabarmu? Eh! Ngesok ojo lali nggowo masker!” terang penjual bawang putih.

“Mengko nak ono petugas opo uwong sing ngenehi!” dengan santai penjual jamur tiram itu menjawab. read more

Covid dan Aku

Kisah2 Tuesday, 8 September 2020

Minggu, tanggal 22 April 2020, tanggal yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. Bukan karena itu tanggal pernikahanku, tapi tanggal dimana aku diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Yah, di tanggal itu aku dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan atau bahasa kerennya ODP. Oh ya, perkenalkan namaku Suci, aku seorang ibu rumah tangga, aku tinggal di salah satu perkampungan di kabupaten Sleman. Aku salah seorang ODP Covid 19 (Corona Virus Diseases 19). Covid 19 memberikan kisah tersendiri untuk setiap orang termasuk aku. Awalnya aku tidak menyangka seorang ibu rumah tangga bisa menjadi ODP Covid 19. read more

Restorasi Kehidupan

Kisah Tuesday, 8 September 2020

Nyaris gelap, belakangan ini bukan karena matahari meredup di Kota Surabaya, melainkan lampu kamarku yang belum dinyalakan. Gawaiku tiba-tiba cerah berdering. Seketika aku terbangun, meraih gawai tua itu di atas meja mungil di pojokan kamar kosanku yang kecil. Bagiku notifikasi ini tak asing, benar saja sebuah pesan WhatsApp masuk tak lama setelah beberapa hari ini disibukkan dengan realita laporan praktikum yang membuat pikiranku semakin pening. Betapa tidak, dampak pendemi Covid-19 ini membuat semua lapisan masyarakat dibuat pusing, tak luput juga mahasiswa awal sepertiku. Presentasi yang seharusnya dilakukan di UGM, kini harus terhenti sementara waktu hingga situasinya Covid-19 mereda. Kampus mau tidak mau memberlakukan kebijakan “Lockdown” sembari mengarahkan mahasiswanya berkuliah daring dari rumah masing-masing. read more

Cahaya dalam Gelap

Kisah2 Tuesday, 8 September 2020

Siapa yang bisa membantu ketika situasi seperti ini terjadi? Di dalam rumah begitu senyap, hingga suara detak jam terdengar begitu jelas menggema dalam ruang. Tidak hanya penunjuk waktu, beberapa alat elektronik yang sedang beroperasi juga mendekati makna ‘kehidupan’ di dalam rumah. Lantas bagaimana dengan kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya?

Mereka ada di setiap ruang. Dua di antara lima jiwa, duduk berhadapan di ruang tengah. Masing-masing dari mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing, tanpa adanya sapaan maupun gurauan di antara mereka. Tiga jiwa lainnya berada di ruang tersendiri, dengan kesenangan pribadi mereka. Potret kehidupan seperti itu terjadi saat pandemi COVID-19 tengah mewabah.  read more

Aku dan Cerita Manis di Masa Pandemi yang Getir

Kisah Monday, 7 September 2020

Ani, demikian orang-orang memanggil diriku, sebuah nama panggilan kecil yang jauh lebih mudah diucap dibandingkan nama lengkapku. Sejak satu setengah tahun lalu, aku menjadi istri dari seorang pengajar pada perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sejak November tahun lalu juga aku telah menjadi seorang ibu bagi seorang anak laki-laki yang tampan dan lucu, dialah buah hati yang lahir dari pernikahan kami setelah menunggu 2 bulan kehadirannya sebelum ada di rahimku.

Sebagai sebuah keluarga kecil saat ini, aku dan suamiku tinggal jauh dari orang tua masing-masing, kami memiliki keramaian dunia kami sendiri. Peranku sebagai ibu rumah tangga tidak jauh berbeda dengan ibu rumah tangga pada umumnya. Aku memulai hari-hariku sebelum waktu Subuh tiba untuk menyiapkan sarapan dan melepas suamiku berangkat bekerja dari balik pintu rumah kami, melihat punggung suamiku yang siap menempuh perjalanan jauh untuk tiba di tempatnya bekerja. Sebagai salah satu pekerja laju yang hampir setiap hari memanfaatkan moda kereta rel listrik (KRL) Bogor-Jakarta, suamiku memilih untuk berangkat lebih pagi sebelum moda tersebut menghadapi jam-jam terpadatnya. read more

Kisah dari Timur Nusantara

Kisah2 Monday, 7 September 2020

Assalamu’alaikum, hai namaku Ismy. Salah satu dari ratusan siswa yang merantau ke Jogja demi mengenyam majunya dunia pendidikan. Aku tinggal di kos selama bersekolah di SMA Muhammadiyah Dua (Muha) Jogja dan  pulang kampung setiap liburan semester tiba. Entahlah, aku bingung harus bersyukur atau prihatin atas situasi pandemi Covid-19 yang tengah menjadi masalah global. Aku prihatin karena pandemi ini memakan banyak korban, merubah segala lini kehidupan serta menguras pikiran serta tenaga banyak pihak. Setiap orang diharuskan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dengan mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan serta memperkuat sistem imun tubuh. Yahh itulah sekilas soal Covid-19, selanjutnya aku akan menceritakan pengalamanku. Semoga kalian betah membacanya.. read more

PANGGILAN BERBENAH DARI PUSARAN WABAH

Kisah Monday, 7 September 2020

oleh: Erna Yulida

Tiba-tiba hatiku terasa perih, nafasku terasa pendek dan mataku berair melihat mereka, anak-anak tenaga kesehatan yang positif COVID-19 yang harus menjalani pemeriksaan rapid test karena ibunya terpapar.

It is always hard, when your best friends have to endure this pain.

It is always painful, but we have to move on and keep giving the best services.

Aku adalah seorang dokter Puskesmas di pulau Kalimantan. Saat aku menulis ini, Puskesmas tempatku bekerja adalah salah satu dari lima Puskesmas di kabupatenku yang terdampak COVID-19. Tenaga kesehatan satu-persatu mulai terpapar. Akhirnya, COVID-19 menjadi bahaya nyata bagi kami di daerah terpencil pulau Kalimantan. read more

‘Kinanthi’, suatu Berkah di Tengah Pandemi

Kisah Monday, 7 September 2020

Jumat, 7 Maret 2020 menjadi babak baru kisahku. Senja mengantarkanku dari Kota Hujan menuju Ibu Kota dengan menggunakan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota. Bersama tiga sahabat terbaik, ku mantapkan hati untuk pulang menyambut mimpi.

Sengaja kupilih gerbong KRL laki-laki yang biasanya lebih berempati daripada gerbong khusus wanita. Bukan bermaksud egois, tapi aku kasihan dengan seorang teman wanita yang rela mengantar kepergianku hingga ke Stasiun  Senen, Jakarta. 

Kereta Mataram Premium membawaku kembali ke Jogja. Kota yang terbuat dari rindu. Sepanjang perjalanan, ku pasang headset sambil memutar tembang kiriman sahabatku, Akbar namanya.  read more

Refleksi Seorang Ibu Berperan Ganda Selama Pandemi Covid-19

kisah3 Monday, 7 September 2020

Pandemi Covid-19 sedang melanda negara kita dan negara-negara lain di dunia. Sehingga banyak rutinitas yang berubah. Oleh karena itu beberapa waktu lalu pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing. Mulai dari bekerja, belajar serta beribadah dari rumah. Walaupun masih ada orang-orang yang tetap bekerja di luar rumah seperti petugas medis, petugas apotek, petugas supermarket, pengemudi ojek online untuk layanan pesan-antar makanan GoFood dan lain sebagainya.

Sudah sekitar tiga bulan sejak pertengahan Maret aku harus bekerja dari rumah. Aku adalah seorang guru SD di salah satu sekolah swasta di Gading Serpong, Tangerang. Sejak ditetapkannya aturan pemerintah supaya sekolah-sekolah diliburkan, kami guru dan siswa juga harus bekerja dan belajar dari rumah. Awalnya siswa-siswa terlebih dahulu diliburkan pada pertengahan Maret, selang satu minggu kemudian guru juga diliburkan. Sesuai anjuran pemerintah yang menetapkan aturan  Social Distancing, dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menyebabkan kami harus melakukan Work from Home (WFH) yaitu bekerja dari rumah. read more

123

Recent Posts

  • WfH
  • TEGAR
  • SEPENGGAL KISAH Ph.D. SELAMA PANDEMI COVID-19
  • IMAN DAN IMUN
  • AKU DAN ANAKKU

Archives

  • May 2021
  • April 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020

Categories

  • About
  • Edukasi
  • Guest Writers
  • Kisah
  • Kisah2
  • kisah3
  • Video
Universitas Gadjah Mada

Tim Pengabdian Sekolah Vokasi,

Universitas Gadjah Mada

Gedung Iso Reksohadiprodjo, Sekip Unit 1,

Caturtunggal Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

       wfh.sv@ugm.ac.id

       0274-541020

 

 

  • Tentang Kami

Informasi

© 2020 Writing for Healing

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju