oleh: Hardiansyah
Miskin vs Membutuhkan
Seorang teman datang ke rumah dengan malu – malu dia berkata pelan.
“Bolehkah kami meminta paket sembako yang kemaren dibagikan pak? Kami sudah tak punya beras dan lauk”.
Aku terbelalak. Dengan cekatan kami segera membungkus tiga paket untuk beliau, ditambah dengan menu untuk berbuka secukupnya. Temanku ini mungkin bukan dari lapisan ekonomi kelas bawah. Bagi sebagian orang dia dianggap kelas menengah yang mampu. Namun apa daya Covid menghantam. Tokonya tutup sehingga sumber pemasukannya otomatis tak ada.