Universitas Gadjah Mada Writing for Healing
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KISAH
  • VIDEO
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 2
Pos oleh :

sitiqotijah2018

“EMAK-EMAK BERBAGI”: TETAP BERSEDEKAH DI TENGAH WABAH

Kisah Friday, 16 April 2021

oleh: Hardiansyah

Miskin vs Membutuhkan

Seorang teman datang ke rumah dengan malu – malu dia berkata pelan.

“Bolehkah kami meminta paket sembako yang kemaren dibagikan pak? Kami sudah tak punya beras dan lauk”.

Aku terbelalak. Dengan cekatan kami segera membungkus tiga paket untuk beliau, ditambah dengan menu untuk berbuka secukupnya. Temanku ini mungkin bukan dari lapisan ekonomi kelas bawah. Bagi sebagian orang dia dianggap kelas menengah yang mampu. Namun apa daya Covid menghantam. Tokonya tutup sehingga sumber pemasukannya otomatis tak ada. read more

4P (PERJUMPAANKU, PERTEMUANKU, PERKENALANKU, DAN PENGALAMANKU) DENGAN VIRUS CORONA 

Kisah Friday, 16 April 2021

oleh: Karlina Sarah Prayanti 

Tidak pernah terbayang dan membayangkan bahwa Indonesia dan aku pribadi harus “berkenalan”, “berteman“, dan “mencoba memahami”  yang namanya virus corona, atau lebih dikenal dengan Coronavirus Disease-2019 (Covid-19). Perjalananku bersama dengan Covid-19 dimulai dari hari Selasa, tanggal 24 Maret 2020. Pada saat itu aku bersama dengan suami sudah merasakan demam dan batuk tanpa sesak nafas. Gejala sudah dirasakan selama kurang lebih 1 minggu dan kami pun pergi ke dokter. Beliau menyarankan supaya kami pergi ke salah satu Rumah Sakit Rujukan di Jakarta untuk dilakukan proses swab. Dengan perasaan berkecamuk (gentar, khawatir, takut), kami pun pergi ke rumah sakit tersebut untuk proses selanjutnya. read more

KONTRIBUSI DI TENGAH PANDEMI

Kisah Friday, 16 April 2021

oleh: Anif Muchlasin

Masih ingat betul dalam pikiran saya tentang kasus positif Corona Virus Diseases 2019 yang kemudian disingkat Covid-19. Tepat pada hari Sabtu, 14 Maret 2020 ketika saya sedang mengikuti masa orientasi pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana HMP Universitas Gadjah Mada di Sekretariat HMP. Saat awal mula berjalan normal seperti sediakala akan tetapi ada pemberitahuaan melalui WhatsApp Group kelas yang mengabarkan bahwa per tanggal 16 Maret 2020, kuliah diadakan melalui daring dan mahasiswa diminta untuk stay at home selama Covid-19 menyebar di Indonesia khususnya di Yogyakarta. Rasa yang pertama kali muncul adalah takut. Dunia saya tiba-tiba berubah. Lebih sering mandi dari pada biasanya bahkan lebih sering membersihkan diri setelah keluar dari kos yang terletak di Jalan Kaliurang KM 4.5. read more

AYAHKU  PENGHULU

Kisah Friday, 16 April 2021

oleh: Hamim T. Majdi

Bulan Juni ini ayahku baru saja merayakan ulang tahun emas. Separuh lebih masa hidupnya didedikasikan sebagai pegawai negeri. Sudah belasan Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi tempat mengabdi. Beliau sangat menikmati pekerjaannya, di kota  atau pun pelosok desa dijalani penuh ikhlas. 

Walau semasa kuliah ayahku seorang aktivis kampus, beliau tidak suka dijuluki sebagai tukang demo di kantor, meski tetap kritis ketika kebenaran dan keadilan bukan menjadi alas kebijakan. ”Kita harus membela kepentingan masyarakat dan tetap prosedur”, ujar Ayahku suatu ketika.  read more

MENGATASI GANGGUAN KECEMASAN SELAMA PANDEMI COVID-19

Kisah Friday, 16 April 2021

oleh: Shubhi Mahmashony Harimurti

Pada tulisan ini saya menceritakan pengalaman pribadi dalam mengatasi gejala psikosomatik yang saya rasakan diawal-awal masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19). Karena mungkin bermanfaat bagi masyarakat yang bisa saja mengalami hal yang sama atau minimal mencegah terjadinya gangguan kecemasan tersebut. Pakar kesehatan menyatakan bahwa suasana psikis dapat berdampak pada kesehatan fisik. Itu yang kemudian membuat saya tertarik menulis karya sederhana ini.

Kisah ini berawal saat saya selesai memberi kuliah online di hari Senin, 23 Maret 2020. Kebetulan saat itu mengajar sebanyak 6 Satuan Kredit Semester (SKS). Sejak jam 07.00 hingga pukul 12.10 WIB. Hanya jeda 1 menit. Karena kelas pertama mulai jam 07.00 sampai 09.35 WIB dan lanjut pukul 09.36-12.10 WIB. Ini merupakan awal-awal perkuliahan dilaksanakan dalam jaringan (daring) sebagai bentuk mitigasi persebaran Covid-19. read more

KISAH PENANGANAN COVID-19 DI KABUPATEN MAGETAN

Guest Writers Thursday, 15 April 2021

oleh: Suprawoto

Tidak banyak pengalaman empirik apalagi bagaimana menghadapi pandemi. Seperti langkah apa saja yang mesti dilakukan oleh pembuat kebijakan. Yang bisa kita baca dibeberapa literatur, memang pernah terjadi pandemi. Namun catatan itu kebanyakan hanya sebatas sebuah cerita sepotong. Kalau pun ada lebih pada sebuah tulisan peristiwa sejarah.

Seperti kejadian pandemi flu Spanyol ini juga direkam oleh Dr. Sumarsono Sastrowardoyo dalam biografinya yang berjudul “Kembali ke Uteran.” Yang bersangkutan adalah seorang dokter spesialis bedah yang lahir tanggal 5 Maret 1922; anak wedana Uteran yang menuntut ilmu di sekolah kedokteran sejak jaman Belanda dilanjut dijaman Jepang. Beliau kuliah dalam masa peralihan dan lulus setelah Indonesia merdeka dari FKUI di tahun 1950-an. Kemudian beliau melanjutkan studi ke Amerika dan menjadi seorang ahli bedah. read more

Yang Terundung Tidak Selayaknya Terus Murung

kisah3 Thursday, 15 October 2020

Pertengahan Maret 2020

Ramai nian orang berbincang di  sudut-sudut perkumpulan. Mereka tidak secara khusus mengulas isu pandemi melainkan liburnya anak sekolah yang berbeda di setiap institusi. Khalayak belum fokus pada apa yang sebenarnya terjadi dan harus bagaimana menyikapi kerumuan pasar, aktivitas sekolah, dan jamaah di tempat ibadah masih riuh sebagaimana biasa. Beberapa lembaga pendidikan belum mengambill kebijakan yang sama perihal keberlangsungan pembelajaran. Di tempatku bekerja ujian bertaraf nasionalpun tetap berlangsung selama tiga hari dengan pengawas ujian silang penuh. Suasana masih kondusif. read more

Pandemi Ketakutan itu Bernama Media

kisah3 Thursday, 15 October 2020

Beberapa hari setelah pengumuman penutupan kampus tempat saya bekerja, yang menandai dimulainya aktivitas BDR (Bekerja Dari Rumah) sejak awal Maret lalu, salah satu kolega – emak rempong beranak empat menumpahkan curahan hatinya. “Mak Budi”, begitulah saya memanggilnya. Ia berposisi sebagai tenaga administrasi. Mak Budi mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan birokrasi, memberikan pelayanan kepada mahasiswa, terutama perihal surat menyurat. 

Dalam kondisi informal seperti jam makan siang atau berceloteh di jaringan pribadi Whatsapp dan Facebook Messenger, Mak Budi biasa memanggil saya Minke – tokoh dan karakter utama di dalam Tetralogi Pulau Buru Pramoedya Ananta Toer. Nama Minke diberikan setelah beberapa bulan sebelum virus ini viral, saya sempat menyodorkan novel sejarah yang terkenal itu untuk bekal waktu senggangnya. read more

Memetik Hikmah Di Ladang Pandemi

kisah3 Thursday, 15 October 2020

Tahun 2020-menjadi titik awalku dalam segalanya baik berkarir maupun menjalani sebuah hubungan…..cinta. Yang secara tak sengaja mendewasakanku dan membuatku lebih dekat dengan Sang Pencipta apalagi diawal tahun, dunia mendapat musibah dengan menyebarnya virus CORONA di seluruh negara, membuat seluruh negara baik negara maju maupun berkembang melakukan sistem lockdown. Menutup hampir semua akses keluar masuk manusia di dalam negeri guna mencegah dan meminimalisir penyebaran virus tersebut. Aku sebagai karyawan swasta yang dibayang bayangi oleh  rasa takut akan dosa dan tak jarang terdengar bisikan untuk bertaubat, berhijrah ke hal yang lebih baik dan lebih dekat dengan Sang Pencinta. Ternyata Tuhan maha mendengar, tahun ini menjadi tahun kenyataan yang pernah dirindukan oleh sebagian kaum manusia di dunia. Yang dulu kaum pelajar mengeluh akan skripsi, ujian dan kegiatan sekolah yang melelahkan, kaum pekerja yang menginginkan liburan karena penatnya bekerja, kaum perantau yang selalu bolos kerja untuk pulang kampung padahal si doi di kampung selingkuh hehe….dan pada akhirnya semua itu dikabulkan oleh Tuhan di tahun ini. Dan apa yang kaum manusia manusia tersebut katakan, “Ya Tuhan aku rindu sekolah, ya Tuhan aku rindu masuk kerja, ya Tuhan aku pengin merantau dan ini itu” mungkin Tuhan cuma tersenyum sambil berkata “Bukankah ini yang kalian inginkan, lantas mengapa kalian bersedih?”  read more

PERTARUNGANKU MELAWAN INFORMASI VIRUS COVID-19

kisah3 Thursday, 15 October 2020

Saya adalah seorang ibu dan karyawan di kota Yogyakarta. Tak ada seorangpun yang akan mengetahui suatu musibah yang akan terjadi di dunia ini dan hanya Tuhan lah yang maha mengetahui segala sesuatunya. Awal tahun kali ini memang berbeda, memasuki awal tahun 2020 kita semua sudah dihadapkan dengan adanya berita virus COVID-19 pertama kali yaitu di Wuhan, China. Pada saat itu saya terus mengikuti perkembangan informasi mengenai virus COVID-19. Media Sosial Informasi saat ini telah berkembang sangat pesat, sehingga informasi bisa kita dapatkan dengan cepat dan mudah. Beragam informasi mengenai virus COVID-19 dikemas dari berbagai sumber, mulai dari sumber yang terpercaya hingga berbagai sumber dari asumsi pribadi seseorang. Saya akan berbagi pengalaman yang saya alami berkaitan dengan  informasi COVID-19 yang beredar dan pengaruh informasi tersebut yang berkaitan dengan diri saya pribadi. Sejak diberitakannya virus COVID-19 ini saya pribadi terus mengikuti perkembangannya, mulai dari membuka youtube dan membaca berbagai artikel berita maupun informasi dalam bentuk video, foto, dan cerita-cerita yang di forward dan share melalui whatsapp group mengenai perkembangan terkini virus COVID-19. Mulai dari epidemi hingga virus COVID-19 ini di kategorikan sebagai pandemi, dimana virus atau penyakit ini telah menyebar secara global di seluruh negara dunia. Dari berbagai informasi yang saya dapatkan, bahwa bahaya yang paling serius dari virus COVID-19 ini yaitu dapat mengganggu sistem pernapasan akut berat.   read more

1234…6

Recent Posts

  • WfH
  • TEGAR
  • SEPENGGAL KISAH Ph.D. SELAMA PANDEMI COVID-19
  • IMAN DAN IMUN
  • AKU DAN ANAKKU

Archives

  • May 2021
  • April 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020

Categories

  • About
  • Edukasi
  • Guest Writers
  • Kisah
  • Kisah2
  • kisah3
  • Video
Universitas Gadjah Mada

Tim Pengabdian Sekolah Vokasi,

Universitas Gadjah Mada

Gedung Iso Reksohadiprodjo, Sekip Unit 1,

Caturtunggal Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

       wfh.sv@ugm.ac.id

       0274-541020

 

 

  • Tentang Kami

Informasi

© 2020 Writing for Healing

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju